Kapal selam nuklir Rusia, Podmoskovye yang dibangun era Soviet telah kembali ke laut untuk melakukan uji pelayaran, Setelah 16 tahun menjalani program modernisasi.
Ria Novosti melaporkan Senin 24 Oktober 2016, kapal selam Podmoskovye sudah mulai melaut di Laut Putih di utara negara itu.
Kapal selam ini juga lahir kembali dengan fungsi berbeda dari peran aslinya sebagai pembawa rudal balistik. Kini kapal selam sekarang digunakan untuk kapal selam tujuan khusus dan menjadi induk dari kapal selam lain untuk melakukan misi di kedalaman air sangat dalam.
Modernisasi panjang dilakukan di Galangan kapal Zvezdochka di kota Severodvinsk, Rusia. RIA Novosti mengutip layanan pers Zvezdochka mengatakan bahwa “pembuat kapal menyelesaikan perbaikan dan modernisasi kapal selam Podmoskovye, yang telah turun ke laut untuk uji coba steam akhir pekan lalu.”
Podmoskovye adalah kapal selam rudal balistik kelas Delfin yang oleh NATO disebut sebagai Delta-IV. Kapal ini awalnya ditunjuk sebagai K-64.
Podmoskovye dalam pelayanan dengan Armada Utara Rusia antara tahun 1987 dan 1999. Kapal memasuki Galangan Kapal Zvezdochka untuk perbaikan pada akhir tahun 1999 untuk menjalani modernisasi mendalam.
Pada bulan Agustus 2015, kapal selam mulai percobaan moor. Selama proses modernisasi, kompartemen untuk rudal antarbenua Sineva dipotong dan diganti dengan kompartemen untuk hidup dan karya ilmiah, serta peralatan untuk docking kapal selam deep diving nuklir.
Menurut vesselfinder.com website, Podmoskovye sangat mungkin akan menjalankan fungsi seperti kapal selam super rahasia Losharik yang mampu menyelam sangat dalam.
Losharik memiliki bentuk lambung aneh, yang menyerupai kartun kuda era-Soviet yang terbuat dari untaian bola terhubung. Kapal terdiri dari beberapa bidang titanium terhubung.
Website mengatakan bahwa Podmoskovye juga akan mampu membawa Klavesin-1R, kapal selam tak berawak otonom yang digunakan untuk studi pengawasan dan akustik di kedalaman hingga 6.000 meter.
Kapal membawa berbagai peralatan untuk mengumpulkan data geologi dan sampel dari dasar laut. Misi pertama yang diketahui dengan Armada Utara Rusia dilakukan pada kedalaman 3.000 meter di punggungan Mendeleyev di Arktik.
Selain itu, kapal selam jenis ini dapat digunakan dalam berbagai jenis operasi khusus sehingga informasi yang ada di domain public sangat terbatas.