Lansiran Daily Mail 13/10/2016 yang mengutip media lokal Rusia sejumlah politisi dan tokoh tokoh Rusia telah menerima presiiden Vladimir Putin untuk membawa orang yang mereka cintai kembali ke Rusia.
Imbauan ini muncul setelah Puin membatalkan kunjungannya ke Prancis menyhusul kemarahan yang muncul atas keterlibatan moscow dalam perang Suriah, pernyataan ini muncul bukan hanya dari Putin tetapi juga datang dai mantan pemimoin Rusia Mikhail Gorbachev. Ian memperingatkan bahwa dunia berada dalam titik berbahaya seiring dengan miningkatnya ketegangan Rusia dengan Amerika.
DAlam beberapa hari terakhir, hubungan Rusia dengan AS memasuki kondisi terendah sejak Perang Dingin, Hal ini dipicu karena perbedaan soal perang Suriah.
AS juga menuding Rusia melancarkan peretasan email ke sejumlah toko AS salaah satunya Capre partai Demokrat, Hilary Clinton. Rusia membantah tuduhan ini, Rusia berbalik menuding AS lah yang telah melakukan peretasan.
Sementara itu Kremlin telah menagguhkan serangkaian pakta nuklir termasuk kesepakatan kerjasama simbolik untuk memangkas stok pluonium.
Terkait memanas hubungan kedua negara ini, Kremlin dikabarkan telah memindahkan rudal berkemampuan nuklirnya kedekat perbatasan Rusia-Polondia. Rudal Iskander dikirim ke Kaliningrad, kawaasan yang merupakan kantong Rusia di Laut Baltik.