Indonesia memperkuat pertahanan dan keamana dipulau Natuna yang kaya akan gas alam, dimana wilayah tersebut diklaim oleh Cina berdasarkan peta kuno yang diberi nama Nine Dash Line atau peta kekuasaan jaman dahulu china yang meliputi sebagaian besar Laut China Selatan.
Langkah Indonesia ini merupakan tanggapan terhadap ancaman Cina terhadap kedaulatan Indonesia di pulau ini, yang cepat atau lambat akan berdampak pada Indonesia.
TNI Angkatan Darat, akan menabah personel dari 800 Prajurit menjadi 2000 prajurit ditahun 2016.
TNI Angkatan Laut telah mengirim sebanyak 14 kapal perang untuk mengawasi keadaan di Laut China Selatan.
TNI angkatan Udara menambah kekuatan di Pulau natuna serta mengerahkan radar di beberapa bagian pulau untuk melakukan operasi pengawasan selama 24 jam.
Selain itu, Indonesia menandatangani perjanjian dengan Jepang awal bulan ini untuk menerima teknologi dan peralatan militer, yang sebagian besarnya dikirim untuk digunakan di Pulau Natuna.
Sementara itu, menteri pertahanan Indonesia mengatakan kapal perang dan pesawat jet sedang dirapikan untuk "mengawasi dan membela wilayah kita" serta tak akan menembak jika mereka dilewati oleh kapal perang negara lain di perairan Natuna.